Halo Cartenz Squad, hal menarik lainnya dari Tentara Nasional Indonesia yaitu Tentara Wanita. Pencetus diadakannya tentara wanita atau KOWAD yaitu Soemarno Sosroatmodjo. Soemarno merupakan dokter yang terjebak masuk ke militer akibat meletusnya Revolusi Kemerdekaan. Sebagai dokter, dia praktis menjadi perwira dalam Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Perjuangan Soemarno untuk TNI wanita tidaklah mudah banyak pro dan kontra hingga keluarnya Surat Keputusan Men/Pangad Nomor Kpts-1056/12/1960 tanggal 21 Desember 1960 pada akhirnya mengesahkan pendirian Korps Wanita Angkatan Darat, atau biasa disingkat Kowad. Hari lahirnya kemudian ditetapkan pada 22 Desember 1960 bertepatan dengan hari ibu
Tidak hanya dipentuknya Kowad yang memerlukan banyak tantangan dan perjuangan, hingga saait ini TNI wanitapun masih harus menghadapi tantangan dalam dunia militer. Apa saja tantangannya :
1 Tantangan Menjaga Rambut
Menjaga rambut tetap rapih ternyata lebih sulit. Meski rambut tentara wanita ada yang panjang mereka harus tetap rapih terlebih saat harus memakai topi atau helm saat bertugas. Namun saat ini sudah banyak juga tentara wanita yang menggunakan hijab sehingga membuat penampilan mereka lebih tertutup dan rapih.
2. Tantangan Bertugas
sama halnya seperti tentara pria, tentara wanita dihadapkan pada tantangan bertugas dimedan perang. Mereka diharuskan selalu siap siaga dan membuktikan bahwa mereka mampu mempertahankan kedaulatan dan keamanan negara.
3. Penampilan Alami
Standar penampilan di seluruh militer menuntut “penampilan yang alami” artinya tentara wanita harus tetap berpenampilan dengan bibir mata, dan pipi secara alami tanpa adanya riasan karena di medan perang tidak ada waktu bagi wanita untuk berdandan bahkan membawa alat rias wajah.
4. Pembuktian diri
Mereka harus membuktikan bahwa mereka mampu menjadi tentara wanita seperti halnya tetara pria. Kini, banyak tentara wanita yang berhasil membuktikan diri sebagai penembak sniper handal. hal ini memang tidak mudah tetapi tentara yang mampu melakukannya akan sukses membangun karirnya di militer.
5. Tantangan Adaptasi
Peralatan tempur seperti pelindung tubuh dikembangkan berdasarkan ukuran tubuh Pria, Banyak beberapa wanita yang harus menyesuaikan diri dengan ukuran beberapa pelampung, rompi anti peluru dan bahkan senjata, serta pakaian seragam yang tidak nyaman. Tapi tentara wanita tetap harus beradaptasi dengan semua perlengkapan tni tersebut
Itu dia hal menarik dan tantangan yang dihadapi oleh tentara wanita Cartenz Squad, Semoga hal tersebut merubah pandangan kita mengenai perbedaan gender karena Tentara Pria Atau Wanita mereka semua sama sama membantu mempertahankan kedaulatan dan keamanan negara kita ini. Semangat Tentara Nasional Indonesia !