Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah memerintahkan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna untuk memberangkatkan pesawat angkut berat C-130 Hercules ke Shanghai, China.
Pesawat angkut militer eks RAAF ini merupakan unit kelima yang telah tiba di Tanah Air. Kedatangan pesawat disambut dengan Water Salute disaksikan para pejabat dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Mabes TNI, Mabesau, dan Lanud Abdulrachman Saleh.
Dijelaskan, C-130H Hercules A-1338 merupakan pesawat kelima eks RAAF yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sejak akhir 2014. Peswat sebelumnya di-refurbish terlebih dahulu di Australia agar laik dan aman.
Pemberangkatan pesawat guna mengangkut alat-alat kesehatan (alkes) penanganan COVID-19 yang telah dibeli pemerintah melalui Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. “Sesuai surat permohonan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, TNI AU telah memberangkatkan satu unit pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang pada hari Sabtu, 21 Maret 2020,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Fajar Adriyanto dalam rilis yang diterima Airspace Review.
Pesawat C-130H dengan nomor registrasi A-1333 yang dipiloti langsung oleh Komandan Skadron Udara 32 Letkol Pnb Suryo, lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh pukul 06.55 WIB menuju Lanud Raden Sadjad (RSA) di Ranai Natuna, Kepulauan Riau.
“Rute penerbangannya adalah Malang – Natuna – Hainan – Shanghai,” lanjut Kadispenau.
Sebanyak 20 kru pesawat dan pendukung beserta dua personel dari Kementerian Pertahanan RI turut serta dalam misi ini.
Sedangkan logistik alat kesehatan yang telah dibeli oleh pemerintah diperkirakan seberat kurang lebih 9 ton.
Sebagai informasi tambahan, pesawat C-130H Hercules nomor ekor A-1333 merupakan pesawat pembelian pemerintah Indonesia dari Australia.